.. ..

Kamis, 02 Februari 2012

Sejarah kata "F.U.C.K"

For those who do not understand, Fuck is a word that (probably) very often we hear, with a slightly negative connotation. Often found mainly in adult films. These statements as well as the meaning of the word Fuck:

A long time ago in the UK, the population may tidah sexual intercourse without the consent of the King. When you wish to have children, they must apply for a permit to the kingdom. After that the kingdom would give "The sign / Card" to be hung on the door of the couple during their relationship. The sign reads "Intimate relationship has obtained permission from the king", or in a language they were written by
Fornication Under Consent of The King” yang disingkat menjadi --"(F.U.C.K)."
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Bagi yang belum mengerti, Fuck adalah sebuah kata yang (mungkin) sangat sering kita dengarkan, dengan konotasi yang sedikit negatif. Sering dijumpai terutama pada film-film dewasa. Berikut pernyataan sekaligus arti dari kata Fuck:

Jaman dahulu kala di Negara Inggris, penduduknya tidah boleh melakukan hubungan seksual tanpa ijin dari sang Raja. Saat ingin punya anak, mereka harus mengajukan ijin kepada pihak kerajaan. Setelah itu pihak kerajaan akan memberikan “Tanda / Kartu” untuk digantung di pintu pasangan tersebut selama mereka berhubungan. Tanda tersebut bertuliskan “Hubungan intim telah mendapatkan ijin dari raja”, atau dalam bahasa mereka ditulis dengan Fornication Under Consent of The King” yang disingkat menjadi --"(F.U.C.K)."

| Free Bussines? |

1 komentar: